Omah Pinggir Sawah
di kelilingi hamparan sawah yang menghijau
semilir angin menyeruak di antara perdu bambu
Omah Pinggir Sawah
seolah mengajak raga yang lelah
untuk sejenak merebah
bunga kamboja kuning pun berguguran
di atas rumput hijau
bale-bale berhampar tikar
di tepi kolam ikan
selalu menawarkan kesejukan
tanpa pagar tanpa sekat
aroma lumpur sawah begitu kuat
beranda yang tak pernah sepi
dari canda dan tawa sahabat lama
tempat mereguk kopi kental panas
dan obrolan yang tak kunjung usai
atau sekedar untuk menenangkan diri
dan meneguhkan hati
riuh suara jangkrik dan kodok sawah
saat malam memeluk
kursi tamu yang selalu menunggu
aroma teh poci yang baru diseduh
tempat bercengkerama
seluruh keluarga dan saudara
yang tak mungkin terlupa
sajian sederhana pun terhidang di atas meja
yang diolah dengan hati gembira
pintu Omah Pinggir Sawah itu
selalu menunggu ketukanmu
kapanpun kamu merasa rindu
***
mantabs mas,, koyone damai bgt…
dari tempat inilah muncul ide2 yg inspiratif tentang profil hutan lestari dan gagasan tentang karbon,, hehe…
(kapan yo aku iso mampir..??)
monggo..kapan ke jogja?
Mantap tulisannya dan mantap tempat tinggalnya. kapan kapa iso turu nang kono ha ha ha
mas lokasi Jogja dimana ya….kayaknya inspiratif banget gitu loooh, sampai mlompong aku melihatnya. Boleh nggak ya kapan-2 mampir ngopi kesana, sebagai sesama pecinta lingkungan…. salam -agus-